Hukum Moore

Kali ini saya akan sedikit membahas tentang Hukum Moore, ya sambil share sedikit karena saya pun baru mempelajarinya ..
chekidoott ..



    Hukum Moore dikemukakan oleh Gordon Moore, saat bekerja di Fairchild Semiconductor, ia menulis sebuah artikel berjudul “Cramming More Components Onto Integrated Circuits” di majalah Electronics No. 8 Volume 38 pada 19 April 1965. Tulisannya inilah yang disebut sebagai Hukum Moore.
 
   Dalam tulisannya, Moore meramalkan, pemakaian transistor pada keping IC meningkat secara eksponensial dua kali lipat setiap tahun. Prediksi Moore dikenal sebagai Hukum Moore dan terbukti hingga saat ini. Namun kecenderungan tersebut terus menurun dan mulai dipertanyakan ketepatannya, sehingga peningkatan jumlah IC secara eksponensial berlangsung rata-rata menjadi setiap 18 bulan.

   Namun Gordon Moore mempertahankan pendapatnya dan membantah, Hukum Moore tidak lagi relevan dalam penjelasannya di depan International Solid State Circuits Conference (ISSCC) pada 10 Februari 2003 dalam presentasi berjudul No Exponential Forever, But We Can Delay Forever. (Eksponensial Tidak Selamanya, Namun Kami Selalu Dapat Menunda). Moore mengakui, prediksinya tidak selamanya akurat. Meskipun demikian, Hukum Moore terus dipelajari para ahli dan menjadi bahan kajian yang penting.

   Gordon Moore bersama Robert Noyce mendirikan Intel pada tahun 1968. Tak heran jika kini Gordon Moore dikenal sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Betapa tidak, berdasarkan data riset Mercury Research pada tahun 2003, produk Intel menguasai 83,6% pasar processor dunia yang bernilai jutaan dolar AS. Meski Gordon Moore bukan penemu transistor, gagasan yang dilontarkan mengenai kecenderungan peningkatan pemakaian jumlah transistor pada integrated circuit (IC) telah memberikan sumbangan besar bagi dunia teknologi informasi.

   Jadi, gagasan yang dilontarkan oleh Moore ini mengenai kecenderungan peningkatan pemakaian jumlah transistor pada IC telah memberikan sumbangan besar bagi kemajuan teknologi informasi. Dikarenakan jumlah transistor berbanding lurus dengan kecepatan processor. Semakin banyak transistor dalam sebuah processor, semakin tinggi pula kecepatan processor tersebut. Sebab, semakin banyak transistor, semakin besar pula kemampuan menjalankan instruksi paralel dalam setiap detik. Jika processor 486 “hanya” bisa menjalankan 20 MIPS (Million Instruction Per Second), maka Pentium 4 mampu menjalankan 1,5 juta MIPS.Tanpa jasa Moore mungkin kita belum bisa menikmati komputer berkecepatan 3GHz seperti saat ini.




Sekarang kita dapat lihat apa saja yang terus mengikuti Hukum Moore :

1. Jumlah transistor

Dari Microprosesor INTEL 4004 (2300 Trans.) sampai dengan Pentium IV (42 jutaTransistor) terlihat double setiap 2 tahun. Dan diprediksi tahun 2010 akan ada 1 milyar transistor dalam satu chip.

2. Microprocessor 

Hampir setiap 1,96 tahun keluar microprocessor baru dengan jumlah Transistor 2X lipat.
 
3. Besarnya Ukuran Die/Chip/Dice
 
Tumbuh 7%/tahun atau 14% per dua tahun (2X lipat setiap 10 tahun).

4. frequensi Clock

Dari 4004 (800 kHz) s/d Pentium IV (2.8 GHz), terlihat double setiap 2 tahun.

5. Disipasi Daya
 
Trend-nya ikut naik seiring perkembangan mikroprosesor, dan ini akan menjadi Major Problem dalam IC Design. karena s/d Pentium IV, power density sudah mencapai 10W/cm2, kalau melihat grafiknya, diperkirakan bisa naik sampai dengan 50W/cm2 (Hot Plate), atau diatas 100W/cm2 (Nuclear Reactor) atau malah 1000W/cm2 (rocket nozzle) pada 2010 keatas.
 
6. DRAM
 
Berkembang dari tahun 1980 (84 Kbit)/sebesar halaman. kemudian sebesar Buku (lbkr 7000 Kbit), hingga sebesar ensiklopedia, lbkr. 1 jt Kbit/1024MByte (2 jam Audio CD)/30 Sec. HDTV di tahun 2002 sampai diperkirakan dengan melihat grafiknya, bisa sampai sebesar Human memory/human DNA yaitu 64juta KBit di thn 2010.
DRAM berkembang 4X lipat setiap 3 Tahun.

7. Cell Phone
 
Dari 48Million (1996)-86M (1997)-162M(1998)-260M (1999) sampai 435M (2000)...atau naik 2X setiap 1 tahun.

Keuntungan dari semua diatas :

1. Teknologi menyusut 0.7/generasi

2. tiap generasi dapat mengintegrasikan 2X lebih banyak fungsi per chip sehingga biaya tidak naik
 
3. Cost of function decrease by 2X

Bagaimana merancang CHIP dengan makin banyak fungsi sementara Engineer Elektronika tidak naik 2X lipat setiap 2 tahun ? bisa kita lihat dari data INTEL

  • 1997 untuk merancang uP (400MHz/13juta Transistor) membutuhkan 210 IC design Engineer
  • 1997 untuk merancang uP (500MHz/20juta Transistor) membutuhkan 270 IC design Engineer
  • 1999 untuk merancang uP (600MHz/32juta Transistor) membutuhkan 360 IC design Engineer
  • 2002 untuk merancang uP (800MHz/130juta Transistor) membutuhkan 800 IC design Engineer     

Sekian, semoga bermanfaat ya :)
»»  Readmore>>

Quis Pemrograman Java

Berikut hasil Output-nya :

 

»»  Readmore>>

Membuat Bintang 5-6

Kali ini saya akan sedikit membahas membuat bintang 5 - 6 .. 
Dibawah ini adalah contoh picture codingnya :


Bintang 5 :



Berikut hasil outputnya :





Bintang 6 :



Berikut hasil outputnya :



Selamat mencoba ya ..
Semoga Bermanfaat :')
»»  Readmore>>

Membuat Bintang 1-4

Kali ini saya akan sedikit membahas membuat bintang 1 - 4 ..
Dibawah ini adalah contoh picture codingnya :


Bintang 1




Berikut hasi Outputnya :









Bintang 2



Berikut Hasil Outputnya :




Bintang 3



Berikut hasil outputnya :




Bintang 4



Berikut hasil outputnya :




Sekian dari saya, selamat mencoba ..
Semoga Bermanfaat :)
»»  Readmore>>

Di bawah ini adalah contoh coding kamus dengan Array 2 dimensi menggunakan Netbeans :


Berikut Hasil Outputnya :



Selamat Mencoba & Semoga Bermanfaat :) 
»»  Readmore>>