1.  Memulai Pemrograman Java

 Memulai Pemrograman Java dengan Netbeans, terlebih dahulu kita menginstalasi JDK ( Java Development Kit ). Proses penginstalasian JDK terbilang mudah dan tidak membutuhkan pengetahuan tertentu. Umumnya yang perlu dilakukan adalah memasukan path ke direktori JDK Anda ke setting path pada system Operasi Anda. Misalkan direktori JDK Anda adalah c:\jdk1.4, maka pada windows Anda cukup menambahkan direktori c:\jdk1.4\bin pada variabel path di System Environment.

Caranya : 
  • Klik kanan icon My Computer – Pilih Properties
  • Pilih Tab Advanced
  • Klik tombol Environment Variables – Cari variabel Path
  • Tambahkan path direktori JDK Anda ke dalam Variabel tersebut 
    Urutan langkah-langkah yang harus Anda lakukan untuk membuat sebuah program Java sederhana adalah :
  1. Membuat source code program dengan editor teks apapun. Ingat, file tersebut harus berekstensi .java dan case sensitive.
  2. Mengkompile source code dengan perintah javac. Misalnya: javacHelloWorld.java. Jika berhasil, hsailnya adalah file bytecode berakhiran .class.
  3. Mengeksekusi byte code dengan perintah java. Parameter dari perintah ini adalah nama file hasil kompilasi tanpa ekstensi .clas. contoh: javaHelloWorld.
2.  Source Kode

Berikut ini kode untuk HelloWorld.java :

public class HelloWorld
{
        public static void main(String[] args)
    {
        System.out.println("Hallo ^^");
    }
}

Perlu diingat bahwa bahasa Java bersifat sensitive, sehingga Anda harus memperhatikan penggunaan huruf besar dan kecil. Selain itu penulisan source code program tidak harus memperhatikan bentuk tertentu, sehingga Anda bisa saja menuliskan semua baris source code tersebut dalam satu baris asal Anda tidak lupa membubuhkan tanda titik koma (;), atau menuliskan tiap kata dalam satu baris tersendiri. Namun dianjurkan Anda mengikuti layout seperti pada contoh agar program Anda mudah dibaca dan dimengerti.

3.   Kompilasi

Setelah itu simpan syntax tersebut dengan nama HelloWorld.java (sesuai dengan nama class). Kemudian kita akan meng-compile syntax program tersebut dengan perintah :

prompt> javac HelloWorld.java

4.     4.  Syntax Program

Sekarang kita mencoba membahas elemen dalam source kode tersebut. Pada listing terdapat pernyataan public class. Pernyataan ini adalah pernyataan pembuka sebuah kelas. Kelas digunakan untuk menciptakan objek. Kata public didepannya berfungsi agar kelas tersebut dapat diakses oleh semua program lain.

Kemudian kita menemukan baris pernyataan public static void main(String[] args). Perintah ini merupakan pernyataan pembuka sebuah metode. Metode adalah kumpulan pernyataan untuk melakukan suatu tugas tertentu dalam kelas. Dalam setiap aplikasi harus ada sebuah metode yang bernama main yang akan dieksekusi pertama kali saat program tersebut dieksekusi. Kata public di depannya mempunyai fungsi yang sama dengan kata public yang ada didepan baris permulaan kelas.

Pada listing terdapat kata static pada pernyataan pembukaan metode main. Hal ini berarti metode main tidak mengubah atau menggunakan objek yang diciptakan oleh kelas tersebut, sehingga dapat dikatakan berdiri sendiri dan tidak terikat dengan objek.dalam metode main dalam aplikasi, parameternya adalah selalu String[] args, dimana args hanyalah sebuah nama dari objek array dari String. Array ini nantinya akan berisi parameter yang diberikan user sebagai argument command line.

Kemudian pada metode dalam listing tersebut, kita menemuka sebuah pernyataan. Println kegunaannya untuk membuat garis baru

Tentunya dapat Anda perhatikan bahwa untuk memanggil sebuah meode diperlukan tiga komponen yaitu :
  1. Objek yang ingin kita pakai. Dalam hal ini objek System.out
  2.  Nama metode yang ingin kita pakai. Dalam hak ini println
  3. Sepasang tanda kurung yang berisi informasi tambahan yang diperlukan oleh metode yang dipanggil, yaitu parameter.
Dalam listing, pernyataan System.out.println(“Hallo ^^”); berarti carilah objek out dalam kelas System kemudian panggil metode println dari objek out dengan parameter berupa string ”Hallo^^”.


5.     5.  Eksekusi

Setelah selesai membahas sintaks dasar Java dalam listing tersebut, selanjutnya kita akan mencoba mengeksekusi program ini. Untuk mengeksekusi kita tinggal menuliskan perintah java HelloWorld pada promp dan pesan Hallo ^^ akan tampil di layar ( atau mungkin ditempat lain, bergantung system operasi anda).

      Prompt> java Helloworld

6.     6.  Tipe Data Primitive dan String

Pada Java terdapat tipe data sederhana dan tipe data array. Tipe data sederhana terdiri dari tipe Boolean, dan tipe Numerik yang terdiri dari byte, short, int, long, char, float, dan double. Boolean adalah tipe data untuk besaran logika, hanya memiliki dua kemungkinan nilai, true atau false.
Berikut tabel tipe data numerik :

Data Type
Size/Format
Range
Byte
8-bit
-128 to +127 if signed(-27 to 27-1) 0 to 255 if unsigned
Short
16-bit
-32768 to +32768 (-215 to 215-1)
Int
32-bit
-231 to 231-1
Long
64-bit
-263 to 263-1
Float
32-bit
+/- about 231
Double
64-bit
+/- about 263
Char
16-bit
Sebuah karakter
Boolean
1-bit
Nilai Boolean (true dan False)


Selain adanya veriabel-variabel di atas, Java API juga menyediakan kelas-kelas untuk tipe-tipe variabel tersebut, byte, short, int, long, char, float, dan double. Kelas-kelas ini secara default di-impor dari package java.lang.

Agar tidak bertanya-tanya tentang variabel yang menampung lebih dari satu karakter, Java menyediakan String unutk menampung data yang lebih dari satu karakter. Sebelumnya String bukan tipe data, melainkan objek yang berisi kumpulan karakter ( char ). Penggunaan String tidak beda dengan penggunaan tipe data yang lain.

Array adalah kumpulan variabel dengan tipe sejenis dengan nama yang sama, Array pada Java mempunyai pengertian yang kurang lebih sama dengan array pada bahasa pemrograman pada umumnya.  Berikut adalah contoh pendeklarasian dari variabel dengam tipe “array of int” :

int vektor[]; 
 
Index array dimulai dari 0 (nol). Contoh berikut untuk mengalokasikan 5 buah integer ke dalam array :

vektor = new int[5];

Selanjutnya untuk mengisi elemen-elemen array adalah sebagai berikut :

vektor[0] = 4;
vektor[1] = 3;
vektor[2] = 7;
vektor[3] = 5;
vektor[4] = 4;

Anda juga bias menginisialisasi array yang sama dengan contoh di atas dengan cara yang lebih singkat sebagai berikut :
            Int vektor[] = {4.3.7.5.4};

    7.  Operator dalam Java
  
Java memiliki 44 operator, yang terbagi dalam 4 jenis dasar, yaitu operator aritmatik, bitwise, relasi, dan logika
  • Operator aritmatika 
     Digunakan untuk melakukan operasi matematika, seperti penambahan, pengurangan, pembagian, dan modulo (atau sisa pembagian). Operator ini tidak dapat digunakan untuk tipe Boolean, tetapi dapat digunakan untuk tipe char,karena char adalah anggota dari himpunan int Contoh penggunaan :

Simbol
Nama operator
+
Operator penjumlahan
+=
Operator persamaan penjumlahan
-
Operator pengurangan
-=
Operator persamaan pengurangan
*
Operator perkalian
*=
Operator persamaan perkalian
/
Operator pembagian
/=
Oparator persamaan pembagian
%
Operator modulus (sisa pembagian)
%=
Operator persamaan modulus
++
Operator penambahan
--
Operator pengurangan

  • Operator Bitwise
Tipe numerik integer, long, int, short, dan byte memiliki kumpulan operator tambahan yang dapat memodifikasi dan memeriksa bit-bit yang menyusun nilainya.

Simbol
Nama operator
~
Operator unary NOT
&
Operator AND
|
Operatot OR
^
Operator exclusive OR
>> 
Operator shift kanan
>>> 
Operator shift kanan, isi dengan nol
<< 
Operator shift kiri
&=
Operator pernyataan AND
|=
Operator pernyataan OR
^=
Operator pernyataan exclusive OR
>>=
Operator pernyataan shift kanan
>>>=
Operator pernyataan shift kanan, isi dengan nol
<<=
Operator pernyataan shift kiri


  •  Operator Relasi
Untuk membandingkan dua buah nilai, Java memiliki kumpulan operator relasi berikut ini untuk menyatakan persamaan dan urutan.

Simbol
Nama operator
==
Operator sama dengan
|=
Operator tidak sama dengan
Operator lebih dari
Operator kurang dari
>=
Operator lebih dari atau sama dengan
<=
Operator kurang dari atau sama dengan

  • Operator Logika
Operator Logika Boolean pada tabel di bawah ini bekerja hanya pada operator Boolean. Semua operator ini mengkombinasikan dua besaran Boolean untuk menghasilkan besaran Boolean. 

Simbol
Nama operator
&
Operator logika AND
|
Operator logika OR
^
Operator logika XOR
||
Operator hubungan-singkat OR
&&
Operator hubungan-singkat AND
!
Operator hubungan-singkat NOT
&=
Operator pernyataan AND
|=
Operator pernyataan OR
^=
Operator pernyataan XOR
==
Operator sama dengan
!=
Operator tidak sama dengan
?=
Operator ternary if-then-else


  • Contoh syntax dengan menggunakan tipe data :

·         ==Tipe Data==

class contohinteger
{
    public static void main(String[] args)
    {
        int nilai;

        nilai = 80;

            System.out.println(" Nilai : " + nilai);
    }

}



  • Cintoh syntax dengan menggunakan String :
== String ==

class contohstring
{
    public static void main(String[] args)
    {
        String nama;

        nama = "FENY RAHAYU SUPENA";

            System.out.println("Nama : "+ nama);
    }

}

  • Contoh syntax dengan menggunakan Operator :
== Operator =

class contohOp1 {

    public static void main(String[] args)
    {
    String nama,nim;
    int nilai;

    nama             = "Feny Rahayu";
    nim              = "43A8700610094";

    nilai   = 95;
    nilai   += 5;

        System.out.println  ("======================");
        System.out.println  ("Nama        :" + nama  );
        System.out.println  ("Nim         :" + nim   );
        System.out.println  ("Nilai       :" + nilai );
        System.out.println  ("======================");

    }
}
 
========== Sekian Semoga Bermanfaat :) ==========


»»  Readmore>>

Operator pada Java

Berikut ini adalah macam-macam Opertor dalam Java

  • Operator Aritmatika
+ = Operator penjumlahan (juga sebagai penyambung string)
- = Operator pengurangan
* = Operator perkalian
/ = Operator pembagian
% = Operator sisa pembagian

Operator aritmatika digunakan untuk melakukan operasi matematika, seperti penambahan, pengurangan, pembagian, dan modulo (atau sisa pembagian). Contoh penggunaan :

Simbol
Nama operator
Contoh penggunaan
+
Operator penjumlahan
n = n + 1;
-
Operator pengurangan
n = n - 1;
*
Operator perkalian
n = n * 1;
/
Operator pembagian
n = n / 1;
%
Operator sisa pembagian
n = n % 1;
+
Operator penyambung String
n = "saya "+"tidur";

Contoh kode program
package operatoraritmatika;

public class OperatorAritmatika {

        /**
         * @param args
         */
        public static void main(String[] args) {
               // TODO Auto-generated method stub

                int x = 2;
                int y = 5;
                int z = 3;
                int g = 0;

                g = x + y;
                System.out.println("Penjumlahan (x+y) : " + g);

                g  = y - x;
                System.out.println("Pengurangan (y-x) : " + g);

                g = x * y;
                System.out.println("Perkalian (x*y) : " + g);

                g = y / x;
                System.out.println("Pembagian (y/x) : " + g);

                g = z % y;
                System.out.println("Sisa pembagian (z%x) : " + g);

                g = x + (y * (z/x));
                System.out.println("Hasilnya sekarang : " + g);
        }
}

  • Operator Tunggal
+  = Operator plus; menyatakan nilai positif (setiap angka tanpa 
     tanda ini akan dianggap sebagai positif)
-  = Operator minus; menyatakan nilai negatif, dapat pula digunakan 
     untuk menegatifkan suatu bilangan
++ = Operator kenaikan; menambah suatu bilangan dengan 1
-- = Operator penurunan; mengurangkan suatu bilangan dengan 1
!  = Operator lawan; membalik nilai suatu boolean

   Operator tunggal hanya membutuhkan satu operan untuk melakukan operasinya. Operator ini tidak dapat digunakan untuk variabel final, karena variabel final berupa konstanta yang tidak dapat diubah-ubah. Beberapa jenis operator tunggal diberikan pada tabel di bawah ini.


Simbol
Nama operator
Operasi
+
Operator plus
menyatakan nilai positif
-
Operator minus
menyatakan nilai negatif, dapat pula digunakan untuk menegatifkan suatu bilangan
++
Operator kenaikan
menambah suatu bilangan dengan 1
--
Operator penurunan
mengurangkan suatu bilangan dengan 1
!
Operator lawan
membalik nilai suatu boolean

Operator kenaikan dan penurunan dapat diletakkan di belakang atau di depan suatu variabel. Jika diletakkan di depan (++x atau --x), penambahan/pengurangan dilakukan sebelumnya, sedangkan apabila diletakkan di akhir (x++ atau x--) penambahan/pengurangan dilakukan setelahnya. Walau bagaimanapun pada akhirnya keduanya akan menghasilkan x = x+1 atau x = x-1.

  • Operator Pembanding, Boolean dan Kondisi
   Operator kondisi (conditional operator) menghasilkan nilai true atau false tergantung dari variabelnya, dalam hal ini operasinya dilakukan pada dua operand. Operator boolean adalah operator kondisi yang kedua operandnya berupa nilai boolean (true atau false), sedangkan Operator Pembanding membandingkan 2 nilai seperti pada operasi matematika.

Catatan : Pada objek, seperti String, operasi pembanding akan membandingkan alamat memory tempat objek itu disimpan, bukan membandingkan isinya. Untuk membandingkan isi String, gunakan equals(), equalsIgnoreCase(), dan compareTo() seperti dibahas pada bagian sebelumnya.

Simbol
Nama operator
Contoh
==
Sama dengan
b = (1 == 2);
!=
Tidak sama dengan
b = (1 == 2);
Lebih besar
b = (1 > 2);
>=
Lebih besar atau sama dengan
b = (1 >= 2);
Lebih kecil
b = (1 < 2);
<=
Lebih kecil atau sama dengan
b = (1 <= 2);
&&
Conditional AND
b = true && false;
||
Conditional OR
b = true || false;
!
NOT
b = !true;
?:
Bentuk pendek dari if-then-else


Operator boolean AND

Operator kondisi AND menghasilkan "true" apabila kedua operandnya bernilai "true". Jika salah satunya atau keduanya "false", operator ini menghasilkan "false". Berikut ini tabel kebenaran operasi AND.

Op1 atau Exp1
Op2 atau Exp2
Hasil
true
true
true
true
false
false
false
true
false
false
false
false

Operator && akan mengevaluasi Op2 (di sebelah kanan) HANYA jika operand 1 bernilai "true". Seperti terlihat dari tabel di atas, apabila Op1 (di sebelah kiri) bernilai "false", hasilnya akan selalu "false" tidak tergantung pada isi dari Op2.

Operator kondisi OR

Operator kondisi OR menghasilkan "true" jika salah satu operandnya bernilai "true". Jika keduanya "false", operator ini menghasilkan "false". Berikut ini table kebenaran oeprasi OR.

Op1 atau Exp1
Op2 atau Exp2
Hasil
true
true
true
true
false
true
false
true
true
false
false
false

Operator || akan mengevaluasi Op2 (di sebelah kanan) HANYA jika operand 1 bernilai "false". Seperti terlihat dari tabel di atas, apabila Op1 (di sebelah kiri) bernilai "true", hasilnya akan selalu "true" tidak tergantung pada isi dari Op2.

Operator NOT

Operator NOT ("!") melakukan operasi boolean NOT pada operand atau ekspresi tunggal. Operator ini mengecek nilai boolean dari suatu operand atau expresi kemudian membalik nilainya (dari true ke false atau false ke true). Berikut ini adalah tabel kebenaran operator NOT.

Op1
Hasil
true
false
false
true

Operator Ternary (?:) Java memiliki operator berkondisi lain yang disebut ternary "?:", yang pada dasarnya merupakan bentuk pendek dari if-then-else. Secara umum
kondisi ? jika_benar : jika_salah

Pada dasarnya operator "?:" akan mengevaluasi "kondisi". Apabila kondisi bernilai "true", operator akan mengembalikan "jika_benar", tetapi apabila "kondisi" bernilai "false", operator akan mengembalika "jika_salah". Misalnya

x = (1 > 2) ? 10 : 20

Dari contoh di atas, "x" akan memiliki nilai 20, karena ekspresi (1 > 2) adalah salah (atau "false").

  • Operator Pemberi Nilai & Type Casting
   Operator merupakan simbol untuk melakukan perhitungan atau suatu operasi pada satu atau lebih dari satu hal. Setelah kita mendeklarasi dan mengisi suatu variabel, kita dapat menggunakan operator untuk melakukan beberapa hal seperti penambahan, pengurangan dan sebagainya.

Operator Pemberi Nilai

= Operator pemberi nilai Operator penugasan dan pemberian nilai merupakan operator yang paling umum dalam semua bahasa pemrograman. 
Operator ini dilambangkan dengan "=" yang digunakan untuk memberikan nilai kepada suatu variabel di sebelah kiri operator. Jika variabel tersebut telah memiliki nilai, nilainya akan diganti dengan variabel atau angka di sebelah kanan operator.

Operator ini juga dapat digunakan untuk memberikan referensi kepada suatu objek.
Beberapa contoh :

String nama = "Budi";
boolean dewasa = true;

// buat objek baru
Shape s1 = new Shape();

// beri referensi s1 kepada s2
Shape s2 = s1;

// nilai sebelumnya diganti
dewasa = false;

Dapat juga memberikan nilai kepada beberapa variabel secara bersamaan. Misalnya :

x = y = z = 2;
x = (y + z);

Operator "=" dievaluasi dari kanan ke kiri. Pada ekspresi pertama, angka 2 diberikan kepada "z", kemudian nilai yang disimpan "z" diberikan kepada "y", dan kemudian "y" ke "x" secara bersamaan. Pada ekspresi kedua, nilai hasil evaluasi pertambahan dimasukkan ke variabel "x".

Pada dasarnya, kedua sisi tanda "=" harus memiliki tipe yang sama. Misalnya x = A, x dan A harus memiliki tipe yang sama. Bagaimana jika tidak, misalnya

int A;
short B;
A = 17;
B = (short)A;

Pada kode di atas, B akan mengambil nilai A yang sudah dikonversi ke tipe short. Tanda (short) dalam kurung artinya menginstruksikan Java untuk mengubah nilai A menjadi short sebelum diberikan kepada B.

Perubahan tipe ini disebut type casting. Kita bisa mengubah tipe apa saja, tetapi karena rentang tiap tipe berbeda, maka nilainya belum tentu sama dengan nilai aslinya. Misalnya (short)100000 adalah -31072.

Untuk perubahan tipe dari bilangan real (float atau double) ke bilangan bulat, Java melakukan type casting dengan memangkas desimalnya. Jadi 3.56 akan diubah menjadi 3 dalam bilangan bulat.

Nilai char juga bisa diubah ke dalam bilangan bulat, yaitu dengan menggantinya dengan bilangan Unicode-nya.

Selain operasi "=", Java juga memiliki operator pemberian nilai beruntun, dan dapat digunakan oleh semua operator aritmatika, manipulasi bit, atau pergeseran bit. Misalnya pada ekspresi berikut, nilai "x" akan dijumlahkan dengan 2, kemudian hasilnya disimpan kembali ke "x".
x += 2;

Table berikut menunjukkan semua operator pemberian nilai yang dapat Anda gunakan sehingga kode Anda menjadi lebih efisien dan mudah dibaca.

Operator
Contoh
Ekspresi setara
+=
x += y;
x = (x + y);
-=
x -= y;
x = (x - y);
*=
x *= y;
x = (x * y);
/=
x /= y;
x = (x / y);
%=
x %= y;
x = (x % y);
&=
x &= y;
x = (x & y);
|=
x |= y;
x = (x | y);
^=
x ^= y;
x = (x ^ y);
< <=
x < <= y;
x = (x < < y);
>>=
x >>= y;
x = (x >> y);
>>>=
x >>>= y;
x = (x >>> y);

Contoh kode program :

package operatorpemberinilai;

public class OperatorPemberiNilai {

        /**
         * Contoh program menggunakan operator pemberi nilai (assignment operator)
         *
         * @param args
         */
        public static void main(String[] args) {
               // TODO Auto-generated method stub
               int x = 5;
               int y = 10;

               x += y;
               System.out.println("Hasil penjumlahan : " + x);

               x -= y;
               System.out.println("Hasil pengurangan : " + x);

               x *= y;
               System.out.println("Hasil perkalian : " + x);

               x /= y;
               System.out.println("Hasil pembagian : " + x);

               x %= y;
               System.out.println("Sisa pembagian : " + x);

               x &= y;
               System.out.println("Hasil operasi AND : " + x);

               x |= y;
               System.out.println("Hasil operasi OR : " + x);

               x <<= y;
               System.out.println("Hasil operasi pergeseran bit ke kiri :"+ x);
        }
}


Sekian, Semoga Bermanfaat :)




»»  Readmore>>